Rabu, 23 April 2014

Makanan Khas DKI Jakarta



Jakarta, adalah ibukota negara republik Indonesia dikenal juga sebagai kota untuk mengadu nasib para rakyatnya. Di kota ini kita dapat menemukan berbagai macam suku,agama,dan kuliner. Suku asli Jakarta adalah suku Betawi yang memiliki adat istiadat dan kuliner yang sangat khas dan kuliner yang sangat khas di betawi adalah "KERAK TELOR" yang terkenal juga dengan nama "BATAVIAN OMELET"ada juga "SOTO BETAWI" dan "ROTI BUAYA"

Kerak telor adalah makanan siap saji yang berbahan dasar beras ketan putih, telur ayam/bebek, ebi (udang kering yang diasinkan) yang disangrai kering ditambah bawang goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica butiran, garam dan gula pasir. Makanan ini bisa di dapatkan di saat event-event tertentu semacam ulangtahun DKI Jakarta,lebaran,dan tahun baru. Biasanya "KERAK TELOR" sangat mudah di dapatkan di depan Kemayoran Expo atau yang lebih dikenal PRJ saat ulangtahun kota Jakarta, bisa juga pada sehari-hari di dapatkan di beberapa Mall yang ada di Jakarta seperti di food court Mall Kelapa Gading(MKG), food court Mall Kota Kasablanka (Kokas) dan adapun bisa di dapatkan di Taman Suropati (Tamsur) dan depan Monumen Nasional (Monas)


Dan berikut ini adalah foto dari kuliner khas kota DKI Jakarta "KERAK TELOR"







Berikut foto bahan-bahan dan cara membuat "KERAK TELOR"




salah satu keunikan cara membuat "KERAK TELOR" yaitu dengan cara membalik wajan ke arah kompor


 
Selanjutnya ada "SOTO BETAWI". Makanan ini tidak jauh berbeda dengan soto yang biasa kita makan seperti soto madura karena kedua soto ini menggunakan jeroan dan kuah santan yang membuat khas "Soto Betawi". Berikut adalah bahan-bahan yang digunakan untuk membuat 1 porsi "SOTO BETAWI"

Bahan :
500g jerohan (usus, paru, dan babat)
500g daging sapi skengkel (paha atas)
2 buah kentang, dikupas, dibelah 4 bagian, dan digoreng
2 batang serai, dimemarkan
3 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk
1½ liter santan sedang kentalnya
2 sdm air jeruk limo
2 sdm bawang goreng
1 batang daun bawang diiris halus
1 buah tomat dipotong 8 bagian
1 sdm daun sledri dirajang halus
1 batang kayu manis
1 sdt garam
1 sdm gula
minyak untuk menumis, emping melinjo goreng
 
Bumbu yang dihaluskan:
3 siung bawang putih
7 buah bawang merah
3 butir kemiri
2 sdt lada
3 sdt ketumbar
 
Cara membuat :

  • Bersihkan jerohan, kemudian rebus hingga ¾ empuk. Angkat dan sisihkan.
  • Rebus santan hingga mendidih dengan api kecil. Masukkan jeroan dan daging. Rebus kembali hingga keduanya matang.
  • Tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum dan matang. Masukkan serai, daun salam, daun jeruk, dan kayu manis. Setelah bumbu benar-benar harum dan matang, masukkan jeroan, daging, garam, dan gula ke dalam rebusan.
  • Angkat jeroan dan daging. Potong-potong sesuai selera, lalu goreng. Sisihkan.
  • Cara menyajikan: Letakkan potongan kentang goreng, potongan jeroan dan daging, daun bawang, daun sledri, dan air jeruk limau di dasar mangkok. Siram dengan kuah soto. Terakhir, taburi dengan bawang goreng. Hidangkan dengan emping melinjo










"Soto Betawi" bisa didapatkan dengan mudah dibandingkan dengan "Kerak Telor", "Soto Betawi" bisa dicari dirumah-rumah makan khas betawi, bisa juga di dapatkan di sekitar Jalan Sabang,Jakarta Pusat. Di Mall-mall pun "Soto Betawi" sudah dijual di setiap food court Mall-mall di jakarta


Selain 2 makanan diatas ada juga "ROTI BUAYA". Disebut "Roti Buaya" dikarenakan bentuknya yang mirip dengan buaya. Roti ini sering dilihat atau digunakan di acara-acara adat betawi seperti pernikahan adat betawi. Bahan-bahan yang digunakan tidak jauh berbeda dengan roti-roti lainnya yang biasa kita makan.








Bahan-bahan :

  • 500 g terigu cakra
  • 1 sdm gist
  • 30 g susu bubuk
  • 30 g gula pasir
  • 30 g blue band
  • 500 cc air
  • garam secukupnya
Cara Membuat
  • Campur dan aduk jadi satu bahan kering; tuangi air, aduk hingga tercampur, masukkan blue band, aduk hingga menjadi adonan kalis
  • Diamkan 45 menit hingga mengembang
  • Potong-potong adonana masing-masing 50 gram, pulungi dan biarkan 15 menit
  • Bentuk adonan yang telah dipulung menyerupai buaya, letakkan diatas loyang yang telah diolesi blue band, biarkan mengembang kembali 45 menit
  • Panggang hingga kuning kecoklatan dan matang, hidangkan.
Roti ini mudah kita temukan bila kita mencari di pasar kue subuh seperti di Pasar Senen. Selain di pasar kue subuh "Roti Buaya" sudah bisa kita temukan di toko-toko roti semacam "Breadtalk" dan adapun di toko roti yang sangat bersejarah di Jakarta yaitu di toko roti "Tan Ek Tjoan" yang bertepat di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat.


Bahan-bahan yang digunakan : 
1. 1 kg daging sapi (bisa ditambah jeroan hati atau babat).
2. 1 ruas lengkuas (memarkan).
3. 3 lbr daun salam.
4. 1 btg sereh (memarkan).
- See more at: http://kulinerbee.blogspot.com/2013/05/resep-dan-cara-membuat-soto-khas-betawi.html#sthash.Tfuxt2fx.dpuf
Bahan-bahan yang digunakan : 
1. 1 kg daging sapi (bisa ditambah jeroan hati atau babat).
2. 1 ruas lengkuas (memarkan).
3. 3 lbr daun salam.
4. 1 btg sereh (memarkan).
- See more at: http://kulinerbee.blogspot.com/2013/05/resep-dan-cara-membuat-soto-khas-betawi.html#sthash.Tfuxt2fx.dpuf
Masakan khas yang sangat populer di daerah Ibu kota Jakarta salah satunya adalah soto betawi. Sama seperti jenis soto madura yang menggunakan jeroan, soto betawi ini juga hampir serupa dengan soto madura. Soto betawi sudah hadir dalam salah satu kuliner khas Indonesia pada tahun 1977-1978, akan tetapi bukan tidak ado soto sebelumnya pada masa itu. Yang pertama mempopulerkan dan menggunakan kata soto betawi yaitu para penjual soto di THR Lokasari, dengan cita rasa dan ciri khas tersendiri dari soto pada umumnya - See more at: http://kulinerbee.blogspot.com/2013/05/resep-dan-cara-membuat-soto-khas-betawi.html#sthash.Tfuxt2fx.dpuf
Masakan khas yang sangat populer di daerah Ibu kota Jakarta salah satunya adalah soto betawi. Sama seperti jenis soto madura yang menggunakan jeroan, soto betawi ini juga hampir serupa dengan soto madura. Soto betawi sudah hadir dalam salah satu kuliner khas Indonesia pada tahun 1977-1978, akan tetapi bukan tidak ado soto sebelumnya pada masa itu. Yang pertama mempopulerkan dan menggunakan kata soto betawi yaitu para penjual soto di THR Lokasari, dengan cita rasa dan ciri khas tersendiri dari soto pada umumnya - See more at: http://kulinerbee.blogspot.com/2013/05/resep-dan-cara-membuat-soto-khas-betawi.html#sthash.Tfuxt2fx.dpuf
Masakan khas yang sangat populer di daerah Ibu kota Jakarta salah satunya adalah soto betawi. Sama seperti jenis soto madura yang menggunakan jeroan, soto betawi ini juga hampir serupa dengan soto madura. Soto betawi sudah hadir dalam salah satu kuliner khas Indonesia pada tahun 1977-1978, akan tetapi bukan tidak ado soto sebelumnya pada masa itu. Yang pertama mempopulerkan dan menggunakan kata soto betawi yaitu para penjual soto di THR Lokasari, dengan cita rasa dan ciri khas tersendiri dari soto pada umumnya - See more at: http://kulinerbee.blogspot.com/2013/05/resep-dan-cara-membuat-soto-khas-betawi.html#sthash.Tfuxt2fx.dpuf
Masakan khas yang sangat populer di daerah Ibu kota Jakarta salah satunya adalah soto betawi. Sama seperti jenis soto madura yang menggunakan jeroan, soto betawi ini juga hampir serupa dengan soto madura. Soto betawi sudah hadir dalam salah satu kuliner khas Indonesia pada tahun 1977-1978, akan tetapi bukan tidak ado soto sebelumnya pada masa itu. Yang pertama mempopulerkan dan menggunakan kata soto betawi yaitu para penjual soto di THR Lokasari, dengan cita rasa dan ciri khas tersendiri dari soto pada umumnya - See more at: http://kulinerbee.blogspot.com/2013/05/resep-dan-cara-membuat-soto-khas-betawi.html#sthash.Tfuxt2fx.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar